Kamis, 03 November 2011

Fungsi - Fungsi Dari Air Mata Kita

1. Membantu Penglihatan
http://th09.deviantart.net/fs31/300W/i/2008/216/0/6/And_the_voice_that_made_me_cry_by_4ewerFairy.jpg
Air mata ternyata membantu penglihatan seseorang.. Cairan yang keluar dari mata dapat mencegah dehidrasi pada membran mata yang bisa membuat penglihatan menjadi kabur.. jadi cara penangkal rabun itu nangis..?

2. Membunuh Bakteri
http://idmgarut.files.wordpress.com/2009/02/kl05.jpg
Tak perlu obat tetes mata, cukup air mata yang berfungsi sebagai antibakteri alami.. Di dalam air mata terkandung cairan yang disebut dengan lisozom yang dapat membunuh sekitar 90% - 95% bakteri-bakteri yang tertinggal dari keyboard komputer, pegangan tangga, bersin dan tempat-tempat yang mengandung bakteri, hanya dalam 5 menit.. jadi kalo mata agan lagi sakit ato perih, mendingan nangis gan..


3. Meningkatkan Mood
http://anatriera.files.wordpress.com/2008/10/2295705843_02bdbd92bd.jpg
Seseorang yang menangis bisa menurunkan level depresi karena dengan menangis, mood seseorang akan terangkat kembali.. Air mata yang dihasilkan dari tipe menangis karena emosi mengandung 24% protein albumin yang berguna dalam meregulasi sistem metabolisme tubuh dibanding air mata yang dihasilkan dari iritasi mata.. nah, jadi kalo mao nangis, nangis aja gan.. gak usah ditahan gara" malu..


4. Mengeluarkan Racun
http://gideonagusswt.files.wordpress.com/2009/06/air-mata.jpeg
Seorang ahli biokimia, William Frey telah melakukan beberapa studi tentang air mata dan menemukan bahwa air mata yang keluar dari hasil menangis karena emosional ternyata mengandung racun.. Tapi jangan salah, keluarnya air mata yang beracun itu menandakan bahwa ia membawa racun dari dalam tubuh dan mengeluarkannya lewat mata.. jadi itu tanda ny nangis itu sehat gan..


5. Mengurangi Stres
http://sabilarosyad.files.wordpress.com/2009/07/airmata.jpg
Bagaimana menangis bisa mengurangi stres..? Air mata ternyata juga mengeluarkan hormon stres yang terdapat dalam tubuh yaitu endorphin leucine-enkaphalin dan prolactin.. Selain menurunkan level stres, air mata juga membantu melawan penyakit-penyakit yang disebabkan oleh stres seperti tekanan darah tinggi..


6. Membangun Komunitas
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKruVZKvvqCEKF9ikTD7V_HnJ8uB43ZpJOwXUlOFes7wqhORzNLFlqvQ-DHDr0J6uauwhpiLgkpjVs6HefHD9gZH4_HhcTBHhm4yc4tBIx6tS898L9tphLEr71OIBEOP1KZT3KJdb4JRtD/s400/44398563+-+Air+Mata+Anak-anak+Palestina.jpg
Selain baik untuk kesehatan fisik, menangis juga bisa membantu seseorang membangun sebuah komunitas.. Biasanya seseorang menangis setelah menceritakan masalahnya di depan teman-temannya atau seseorang yang bisa memberikan dukungan, dan hal ini bisa meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan juga bersosialisasi.. ya istilah ny curhat lah gan..


7. Melegakan Perasaan
http://niken2887.files.wordpress.com/2009/06/334645-4-crocodile-tears.jpg
Semua orang rasanya merasa demikian.. Meskipun Anda didera berbagai macam masalah dan cobaan, namun setelah menangis biasanya akan muncul perasaan lega.. Setelah menangis, sistem limbik, otak dan jantung akan menjadi lancar, dan hal itu membuat seseorang merasa lebih baik dan lega.. Keluarkanlah masalah di pikiranmu lewat menangis, jangan dipendam karena agan sewaktu-waktu bisa menangis meledak-ledak..

5 Hotel Terseram di Dunia

Ketika mendengar kata "hotel", pasti anda akan berpikir tentang tempat menginap yang mewah, mahal dan mengasyikkan. Tapi, siapa sangka jika di dunia ini ada hotel yang tempatnya menyeramkan. Anda pasti tidak akan mau menginap di tempat tersebut. Kalau tidak percaya, coba saja anda pesan salah satu kamar disitu.

1. Hotel Crescent
http://blog.hotelclub.com/wp-content/uploads/2007/08/crescent-hotel.jpg
Dibangun tahun 1886, "Hotel Cresent" ini dipercaya sebagai hotel paling angker di Amerika karena berhantu. Cerita berawal ketika hotel ini mengalami kebangkrutan dan untuk kali pertamanya di 'tranformasikan' sebagai sekolah. Di tahun 1937 hotel tersebut dibeli oleh Norman Baker, seorang Dokter, ia pun mendirikan yayasan untuk penyembuhan penyakit kanker. Baker akhirnya merubah hotel tersebut menjadi rumah sehat. Meskipun begitu, para pasien yang datang untuk berobat tak kunjung sembuh dan akhirnya meninggal di hotel tersebut. Sejak itulah, para arwah pasien bergentayangan dan sering menampakkan diri dihadapan para tamu hotel.

2. Queen Mary Hotel
http://thecontaminated.com/wp-content/uploads/2008/02/queen-mary.jpg
Dahulunya "Queen Mary" ini adalah kapal pesiar mewah. Melakukan pelayaran untuk kali pertamanya di tahun 1936. Queen Mary sanggup berlayar bahkan menyebrangi samudera Atlantik. Karena kecepatan dan 'performancenya' yang tangguh tak ayal jika Queen Mary menjadi terkenal dan merupakan kapal pesiar paling mahal di dunia pada zamannya. Sebut saja nama-nama pesohor yang terkenal karena kekejamannya seperti Clark Gable, Mary Pickford, Greta Garbo bahkan Winston Churchill, sempat berlayar dengan kapal mewah ini. Tapi sayangnya, saat perang terjadi di Inggris kapal ini diambil alih oleh pasukan militer "The Grey Ghost" untuk menyebrangi Atlantik demi menjalankan misi perang. Saat itu pula Queen Mary bertabrakan dengan kapal HMS Curacao sehingga mengakibatkan kapal terbelah menjadi dua dan 300 kru kapal meninggal dunia. Queen Mary dipercaya sebagai salah satu hotel yang banyak hantunya.

3. Lizzie Borden Bed and Breakfast
http://msnbcmedia1.msn.com/j/msnbc/Sections/Travel%20Section/______EDIT/___READY%20FEATURES/ideas_psychohotels_004.hmedium.jpg
Hotel ini diyakini angker sejak tanggal 4 Agustus 1892, ketika seorang anak bernama Lizzie Borden membunuh secara brutal ayah dan ibu tirinya menggunakan kapak. Abby Borden, sang ibu tiri ditemukan tewas diantara tempat tidur dan lemari pakaian dekat ruang tamu sedangkan sang ayah yang juga tewas dihajar kapak tergeletak di bawah sofa. karena perbuatannya Lizzie dihukum di Fall River dan akhirnya meninggal dunia tahun 1927. Arwah mereka bertiga diakui paranormal kerap bergentayangan ditempat tersebut.

4. The Old Spot Hotel
http://imagehost.ngobrolaja.com/images/bfi1228946263g.jpg
"The Old Spot Hotel" merupakan bangunan pertama yang dibangun oleh kota Gawler, Australia bagian Selatan tahun 1980. Bangunan itu lalu dijadikan tempat perkantoran dengan berbagai aktifitas bisnis. Setelah beberapa tahun kemudian tempat ini direnovasi dan berubah fungsi menjadi hotel. Sejak transformasi menjadi hotel, bangunan sering dimunculkan dengan kejadian-kejadian ganjil seperti penampakan hantu, bahkan tamu yang datang ke hotel ini sering kali di beri wejangan hantu-hantu yang berkeliaran, salah satunya penampakan hantu anak kecil. Pada pertengahan 1990 saja seorang tamu hotel menangkap 3 gambar aneh di kameranya yang tak lain adalah gambar hantu.

5. Hotel Del Coronado
http://www.hotels.com/13/hotels/1000000/10000/7500/7496/hcom_7496_12_b.jpg
Hotel mewah bergaya Victoria ini terletak disebrang pelabuhan San Diego, California. Hotel ini kerap disambangi tamu-tamu terkenal seperti Thomas Edison, L. Frank Baum, Charlie Chaplin, Charles Lindbergh, presiden-presiden Amerika, dan seorang tamu yang tak jelas bernama "Kate Morgan" yang akhirnya bermalam di kamar 302 [sekarang 3327]. Kematian Morgan di hotel tersebut dikarenakan sakit kanker yang dideritanya tetapi banyak yang mengatakan bahwa Morgan Tewas bunuh diri. Hantu Morgan pun sering muncul dihadapan para tamu Hotel Del Coronado.

sumber: http://eksplorasi-dunia.blogspot.com/2010/04/5-hotel-terseram-di-dunia.html

10 Film terseram di dunia

It is fast approaching that unique portion of the year when all true matters arcane and diabolical are given the festive treatment, as Halloween prompts folks to deploy their broomsticks for something other than sweeping up after the household pet. Although we have recently seen cinematic quotas of the supernatural gobbled up by vampire and zombie flicks, it would be remiss to overlook the genuine chills instilled by the most successful exponents of the ghost movie genre. So here are ten of the scariest ghost movies to put the frighteners on us poor, trembling cinema-goers.
10. Dark Water (2002)
dark-water-p []
Leaky plumbing becomes an unlikely source of spine-tingling terror in this J-Horror offering from director Hideo Nakata, the man who had previously attached creepy connotations onto video cassettes and cold-calling in the first two Ringu films. Sharing some narrative ground with his earlier horror hits, Dark Water finds Nakata once again casting a supernatural child as his primary wellspring of unsettlement, as the spirit of Mitsuko (Mirei Oguchi) seeks some redress for her premature demise. The red of Mitsuko’s lost bag and the prevalence of water in the movie both establish a link to Nicholas Roeg’s Don’t Look Now, and the blend served up on this occasion by Nakata was beguiling enough to inspire Hollywood to deliver an unexceptional 2005 remake starring Jennifer Connolly.
9. The Fog (1980)
thefog1980dvdripxvidmosmb8 []
Gar! Me hearties! Spectral seadogs resurface to wreak vengeance upon the small coastal town of Antonio Bay, as
Jamie Lee Curtis collaborates with director John Carpenter on a more expansive chiller than their earlier Halloween. The Fog sees Curtis cast alongside her mother, Janet Leigh, and although the shock ending of Carpenter’s movie is certainly not up to Psycho standard, the enveloping mist of the title provides an effectively eerie shroud under which the succession of revenge killings can be enacted. And, as ever with horror aficionado Carpenter, there some teasing little genre nods too – such as a twosome of characters turning up bearing tributary monikers to Robert Fuests’s Abominable Dr. Phibes and Great God Pan writer Arthur Machen.
8. The Devil’s Backbone (2001)
The Devil’s Backbone (2001) []
Better known for the bizarre, tactile mutant bodies that inhabited his Pan’s Labyrinth and Hellboy movies, The Devil’s Backbone saw Guillermo del Toro adopting a rather less-outré approach to the paranormal than that which we have come to expect from the fuzz-faced Mexican auteur. Death looms large over the film’s scenario, with the Spanish Civil War-era action taking place in an orphanage in which roams the restless spirit of deceased young resident Santi (Junio Valverde). A sense of unease stalks The Devil’s Backbone throughout, as the darkest facets of human behaviour overshadow Santi’s baleful haunting – although del Toro himself might have felt like he was the one coming back from the dead, as he fully grasped the opportunity to rebuild following the production difficulties and poor reception of Mimic.
7. Poltergeist (1982)
1982 []
And we reach the first haunted house movie of the list. Tempted as I was to include The Legend of Hell House (which sees the astral presence of Michael Gough’s devilish Emeric Belasco spreading misery as an expression of the resentment he harboured about his titchy little legs), I decided to plump for this successful collaboration between writer-producer Steven Spielberg and director Tobe Hooper. The sense of wonder one has come to typically associate with The Beard’s output is given a darker tint here, with Carol Anne Freeling (Heather O’Rourke) being ripped away from her family and subsumed by the static of the television set. Meanwhile, Texas Chainsaw Massacre helmer Hooper keeps the schlock coming; as evinced by Martin Casella’s psychic researcher clawing his own face to shreds, and some slightly bathetic final revelations about a defiled burial ground.
6. The Haunting (1963)
The Haunting (1963) []
Blimey, wait for one haunted house movie and then a pair of the blighters show up at once. What are the odds? Well, probably significantly better than finding someone who prefers the Jan de Bont-directed remake of The Haunting to the 1963 original. Coming as it did between his work on West Side Story and The Sound of Music, The HauntingCitizen Kane, delivering a disquieting thriller that is high on aesthetic quality and psychological sophistication. perhaps represents a slightly unlikely interjection in the production schedule of the period for its director Robert Wise. However Wise brings the kind of intelligence to proceedings that you might expect from the man who cut
5. The Sixth Sense (1999)
The Sixth Sense (1999) []
Imagine if you will, an antediluvian filmic era. Before The Happening. Before The Village. Before Signs. Welcome to the golden age of M. Night Shyamalan, when The Sixth SenseThe Sixth Sense attempted to establish a cogent relationship between the living and the deceased, without diluting the spiritual atmospherics. briefly transformed him into the hottest new film-maker in Hollywood and he could deliver a twist ending that had viewers choking on their pop corn in surprise, rather than weakly sobbing at the lameness of it all. Starting a trend for chiller flicks featuring kids delivering their dialogue in loud whispers (which persists to this day) and a trend for movies starring Haley Joel Osmant (which proved to be far, far, far-shorter lived),
4. Don’t Look Now (1973)
Don’t Look Now (1973) []
Ah, I have to confess to a bit of con-job on this one. Because, rather than sitting here resplendently in fourth place on my list, Don’t Look Now should face technical disqualification on the grounds that there aren’t actually any ghosts in it. But! The
elliptical story related by Man Who Fell to Earth helmer Nicholas Roeg suggests that grieving John Baxter (Donald Sutherland) is being stalked round Venice by a red coat-clad phantom version of his dead daughter – consequently giving Don’t Look Now at least a partial ghost film credit. And there is no shortage of creepiness in the central scenario, which culminates with one of the most heart-stopping finales in cinema, when Baxter discovers that the ‘daughter’ he has repeatedly sighted is a ***spoiler***. Sounds laughable on paper, bloody terrifying and terrifyingly bloody in practice.
3. The Others (2001)
The Others (2001) []
It may have been penned way back in 1897, but Henry James’ The Turn of the Screw still seems to exert a sizeable influence over the motion picture ghost story. The literary original was successfully adapted as The Innocents with Deborah Kerr in 1961, and James’ narrative components of a young woman inhabiting a strange gothic property, a perplexing set of events which appear to be supernatural in nature, and kids conversing with the spirit world were all adopted by director Alejandro Amenábar for his Nicole Kidman-starrer The Others. Privileging a nebulous sense of anxiety over blaring great shocks (although the bit where Kidman finds her daughter has been replaced by a knobbly pensioner is certainly a jolter), Amenábar’s movie even manages to find a sinister purpose for British comedy veteran Eric Sykes, as gardener Mr. Tuttle.
2. Ringu (1998)
Ringu (1998) []
A second entry in the list for director Hideo Nakata and the movie that ensured we would spend the opening years of
the 21st century being deluged with J-Horror and J-Horror remakes alike. Despite the plethora of imitators, Ringu remains a genre benchmark though, boasting as it does a highly effective marriage of tight, surprising plotting and evocatively uncanny imagery. Around the conceit of being able to sign your own death warrant without even knowing it, Nakata weaves a race-against-time dilemma and downbeat denouement, while Rie Inou’s herky-jerky moving Sadako instantly establishes herself of one of the most identifiable characters in modern horror cinema.
1. The Shining (1980)
The Shining []
Much of Stanley Kubrick’s take on The Shining has undeniably become the stuff of all-too frequent parody; the Diane Arbus-inspired twin girls, the elevator of blood, the revelation of ‘REDRUM’ in the mirror, and Jack Nicholson’s manic cry of “Heeeeeeeeeere’s Johnny!”. However The Shining delivers so many moments of oddness that it still never fails to unsettle (the briefly-glimpsed guy in the bear costume and Joe Turkel’s sallow-faced bartender always succeed in putting a cold breeze up my flagpole). Kubrick’s Steadicam relentlessly glides the corridors of Overlook Hotel, trailing little telepathic Danny (Danny Lloyd) trundling round on his tricycle, searching out the spiritual malevolence that finally sends Jack Torrance’s booze-fuelled caretaker over the edge, and gives Nicholson opportunity to cut loose. With a really big axe.
Sumber: http://juandry.blogspot.com/2009/10/10-film-terseram-di-dunia.html

6 Senjata Sniper Paling Mematikan Di Dunia

1.H&K G-3
Senapan ini sebenarnya adalah senapan serbu biasa. Tetapi karena punya fitur - fitur yang melebihi senapan serbu biasa seperti: kalibernya 7,62 x 51 mm, magasennya hanya muat 20 butir peluru saja dan terlalu berat. Selain itu jarak jangkau yang lebih jauh dari senapan serbu biasa yang berkaliber 5,56 x 45 mm NATO dan berakurasi jempolan maka penggunanya mencoba memasangkan teleskop pengintip sasaran di atasnya dan hasilnya positif. G - 3 mampu menghantam target plat baja dengan telak pada jarak 750 meter.

2.Psg-1
PSG - 1 merupakan pengganti G - 3. Senapan bersistem semi otomatis ini merupakan senapan andalan regu penembak jitu pasukan khusus AD Jerman hingga saat ini. Dengan modal peluru kaliber 7,62 x 51 mm NATO senapan ini bisa menjangkau sasaran pada jarak 850 meter tanpa kesulitan yang berarti. Kemampuan tersebut didapatkan berkat heavy barrel yang diaplikasikan pada larasnya. Sistem Heavy Barrel dapat meningkatkan akurasi karena vibrasi pada laras dapat diminimalisir.

3.SVD Dragunov
Senapan sniper yang ditakuti tentara AS di Afganistan karena tiap sniper taliban yang bersembunyi di gunung - gunung Afgan memegangnya. Dragunov adalah senapan sniper buatan Rusia yang berbasis pada AK - 47. Hanya saja sistem penahan hentakannya tergolong canggih sehingga recoilnya halus. Dragunov unggul di poin jarak jangkau dan akurasinya. Pelurung bisa menghantam target pada jarak 950 meter. Kemampuan ini jelas melebihi kemampuan senapan sniper barat. Kemampuan itu bisa dicapai berkat kalibernya yang lebih besar, yaitu 7,292x 79 mm Warsawa.

4.L - 96 A -1 / AWP
Senapan ini merupakan senapan andalan sniper Royal Army ( AD Inggris). Senapan yang punya harga minta ampun ini termasuk senapan terbaik di kelas bolt action. Senapan ini punya kemampuan menggunakan 2 kaliber. Pertama kaliber 7,62 x 51 mm NATO dan kedua kaliber LAPUA Magnum. Untuk mengganti kalibernya cukup dengan mengganti laras dan chambernya saja maka senapan ini langsung dapat beraksi menghantam target yang 1100 meter jauhnya dengan kaliber LAPUA Magnum-nya.

5.Remington 700
Inilah salah satu senapan sniper terbaik di dunia. Dikembangkan dari keberhasilan Winchester 70, Remington 700 belakangan di pilih lagi saat AS butuh sniper baru, M24 Remington mengembangkan model 700 sejak 1962, ketika Winchester menolak permintaan Marinir AS untuk penggantian Laras. Charlos Hatchock termasuk pengguna model 700. Foto di atas adalah Winchester 70.
Nama : Remington 700
Kaliber :7,62 x 51 mm
Sistem : Bolt Action
Berat : 4,08 kg kosong tanpa telescope
Panjang : 1,662 mm
Laras : 660 mm
Pengguna : Marinir

6.Steyr scout
Kaliber: 7,62x51mm NATO (.308 Winchester) dan .243
Operasi: Bolt action, rotating bolt
Panjang senapan: 1140 mm
Panjang laras: 650mm
Bobot kosong: 3,9 kg (4,6 kg dengan teleskop)
Magasen: isi 5 atau 10 butir peluru.
Senapan runduk Steyr SSG (ScharfShutzenGewer 69) dikembangkan dan diproduksi oleh pabrik Steyr-Daimler-Puch, Austria (Bukan Steyr Manlincher). Secara teknis SSG-69 beroperasi dengan sistem bolt action, rotating bolt (6 lug) dengan masukan magasen. Senapan yang diberi nama SSG 69 (AKA SSG-P1) aslinya dilengkapi dengan pisir logam, dan pada versi modifikasi tidak dilengkapi pisir tersebut. Di Amerika senapan ini diberi kode M24 dan banyak digunakan oleh petembak runduk dari Angkatan Darat Amerika (kemudian disaingi oleh Remington Model 700).

Senapan runduk Steyr SSG kini ditawarkan dalam empat model versi militer; SSG-PI, SSG-PII, SSG-PIIK dan SSG-PIV. SSG-PI aslinya dikembangkan sebagai senapan kontra petembak runduk, dan dilengkapi dengan synthetic stock. Memiliki laras sepanjang 660mm dilengkapi dengan pembidik logam dan pembidik teleskop standar NATO.

SSG-PII versi polisi sebagai senapan runduk taktis memiliki laras sepanjang 26”, SSG-PIIK memiliki laras dengan panjang 20” (508mm). SSG-PIV di Eropa disebut SSG SD memiliki laras sepanjang 16” (406mm) dengan tambahan flash hider (peredam cahaya api saat memuntahkan peluru) dan dapat dipasangi peredam suara. Semua versi SSG dilengkapi popor dari bahan polymer.

10 Penjara Paling Mematikan Di Dunia

Di antara 10 penjara ‘mengerikan’ ini terselip satu penjara dari Asia Tenggara, yakni, Bang Kwang Prison Atau dikenal ‘Bangkok Hilton’. Inilah penjara paling ‘mematikan’ di Asia Tenggara. Bukan hanya penuh sesak dan tak layak, tapi jg krn kebrutalan di sana.

Penjara Paling Ganas Di Seluruh Dunia



1. Carandiru Prison: (Brasil)

Penjara ini sempat menghebohkan Brasil juga dunia ketika peca kerusuhan besar di penjara tersebut tahun 1992. Tragedi pembantaian masal yang melibatkan polisi setempat. Ratusan korban berjatuhan, 103 (ada yg menyebut 111 napi) di antaranya tewas terbunuh. Tragedi Caradiru bermula dari meletusnya perang ‘antar gank’ di penjara tersebut, yang melebar hingga melibatkan banyak narapidana. Polisi kemudian mendatangkan bala bantuan. Sebenarnya saat itu banyak napi telah menyerah dengan melemparkan senjata mereka . mereka meminta perlindungan polisi. Namun dijawab polisi dengan menembaki mereka.

Perlakuan brutal dari pihak kepolisian memicu protes di mana-mana, tak terkecuali Amnesty Internasional yang mengkampanyekan penjara tersebut ditutup tahun 2002. Amnesty Internasional melaporkan telah terjadi pelanggaran hak-hak azasi manusia di sana yang tak bisas ditelerir lagi. Bukan itu saja fasilitas penjara juga sedemikian buruk sehingga menyebarkan penyakit mematikan.

Pada masa itu Kepala Kepolisian Metropolitan Sao Paulo adalah Ubiratan Guimaraes, dia dianggap orang yang paling bertanggungjawab meletusnya tragedy ini. Kasus yang menimbulkan kemarahan dunia ini membawa Guimaraes ke kursi pesakitan. Ia sempat diadili dengan tuduhan pembunuhan terhadap 102 orang. Namun Pengadilan kemudian membebaskan Guimaraes karena yg bersangkutan mengatakan polisi melakukan itu karena ditembaki. Pemerintah Brasil menganggap bahwa tragedy itu terjadi bukan tanggung jawab pihak kepolisian.

2. Bang Kwang Prison (Thailand)


Dikenal sebagai “Bangkok Hilton”. Penjara ini boleh dibilang sudah tidak layak lagi, selain penuh sesak, juga kekurangan tenaga sipir. Para napinya dirantai. Kabarnya banyak napi jadi gila akibat stress melewati bulan bulan pertama di tahanan itu. Direktur penjara Khun Nattee mengakui, kalau penjaranya adalah paling keras diseluruh Thailand. Di sini fasilitas sangat minim, termasuk perawatan kesehatan terhadap napi yg sangat standar. Napi yg sakit hy bisa meringkuk dengan kaki dirantai di kamarnya, sambil menunggu datangnya obat (kalau dapat).

3. ADX Florence Supermax Prison: (Colorado)

Penjara ini dibangun sebagai respon atas serangan terhadap para sipir dan staf yang terjadi di penjara lain di Amerika. Di penjara ini menerapkan maximum security untuk mencegah terjadinya serangan para napi terhadap sipir ataupun staf penjara. Karenanya para napi diisolasi dari staf penjara. Para napi mengalami penyiksaaan psikologis karena selama 23 jam hanya dihabiskan diselnya. mereka tak bisa kemana mana.

Menjadi narapida di ADX adalah suatu mimpi buruk tak tak terlupakan bagi mereka. Di sasna mereka menerima kondisi paling jelek dari yg terjelek. Karenanya mereka yg masuk ke sini adalah para penjahat kelas kakap termasuk yg telah berkali-kali masuk penjara. Di sinilah ‘neraka’ penjara yg bisa mengakibatkan derita seumur hidup.

Selama 13 tahun beroperasi, dua orang tawanan dikabarkan mati terbunuh di ADX Florence. Salah satunya Lawrence Klaker. Ada yg menyebut dia mati ditembak, tp ada juga yg bilang bunuh diri.

4. Alcatraz Island Prison: (San Francisco, CA)

Penjara ini, yang dikenal sebagai “The Rock”, atau “Devil’s Island” . Dibangun 1920-an. Segala ketidak nyamanan ada di sini. Alcatraz dirancang sedemikian rupa sehingga amaty kecil kemungkinan napi bisa lolos dari sini. Alcatraz benar benar menciptakan dunia sendiri. Para napi benar-benar terputus kontak dengan kehidupan di luar sana.

Pejabat penjara yg arogan, sipir yg kasar, kebijakan yg tdk manusiawi mewarnai hari-hari para napi di sana. Tak usah heran kalo byk yg terkena gangguan jiwa akibat tekanan psikologis yg luar biasa. Bayangkan saja, di sana ada larangan untuk tdk bercakap cakap dgn napi lain, kalo tdk menurut, hukuman menunggu. Napi dilarang mengeluarkan emosinya. Mereka dipaksa diam! Hak hak sbg manusia, di Alcatraz, telah dicabut. Sungguh penjara ‘neraka’. Penjara ini ditutup pada 1963, tetapi warisan kegelapan terus ‘hidup’ dan menjadi legenda. (Pengen tau seperti apa, nonton aja escape from alcatraz)

5.San Quentin Prison: (San Quentin, California)


Tahun 1930′a an, pengelolaan penjara ini sarat dengan korupsi, sampai akhirnya muncul direktur baru Clinton Truman Duffy yg melihat kondisi tak manusiawi dari penjara ini, memutuskan melakukan perbaian di tahun 1940 an. Tapi sebelum masuknya direktur baru, penjara ini dikenal sangat tidak manusiawi memperlakukan para napi. Kepala mereka dibotaki dan dipaksa memakai seragam yg diberi nomor, mereka makan dengan wadah ember2. Menghuni sel sempit tanpa diberi lampu.

Di sini nyawa tidak ada harganya. Kerusuhan antar ras kerap terjadi.Rasio antara penjaga penjara dan napi tidak sebanding, itu sebabnya banyak hal terjadi diluar kontrol.

6. Diyarbakr Prison: (Turki)

Penjara ini disebut sebagai penjara terkejam di turki di mana segala kebrutalan dan kesadisan begitu lumrah terjadi. Dari 1981 sampai 1984, 34 orang tawanan tewas karena penyiksaan berlebihan, baik jiwa maupun fisiknya. Belum lagi kasus penyimpangan seksual yg merajalela.

Para napi sebenarnya telah melakukan protes terhadp pengelolaan penjara. Mereka melakukan mogok makan, bahkan membakar diri sendiri sebagai bentuk protes. Namunn tdk berhasil. Fasilitas penjara ini ’sangat mengerikan’ jauh dari standar. Di sini pernah terjadi peristiwa menggerkan di mana anak-anak dijebloskan di sini dan mendapat hukuman penjara seumur hidup. Kejahatan terhadap kemanusian sepertinya menjadi peristiwa biasa saja. Tak heran penjara ini masuk dalam saslah sastu penjara yg paling menyeramkan di dunia.

7. La Sabaneta Prison: (Venezuela)

Venezuela juga memiliki penjara tak kalah brutalnya, yakni La Sabanetaa, di mana kekerasan menjadi ’santapan’ hari-hari. Fasilitas yg sangat minim, membuat wabah penyakit begitu mudah menyebar. Maklum, pelayanan dokter sangatlah minim, bahkan nyaris tak ada. Makanan kurang dengan menu yg jauh dari sederhana.


Kondisi napi di Penjara La Sabaneta adalah yang jelek dari yang terjelek. Tak heran kalo wabah kolera sempat mampir kemari dan memakan korban 700 napi. Di sini pun pernah terjadi pembataian masal yg mengambil korban 100 an napi tahun 1994. Kematian merajalela di La Sabaneta. Salah sedikit, nyawa bisa melayang. Para staf penjara yg malas mengurusi napi, sehingga para napi bisa leluasa berbuat semaunya. mereka berkelahi bahkan membunuh sesama napi. Para penjaga ‘menutup mata’ atas kejadian2 ini.

8. La Sante Prison: (Paris, Perancis)

Seperti penjara ‘maut’ lainnya, di sini pun nyawa manusia tak berharga. perlakuan brutal merajalela. Kesewenangan pengelola penjara membuat kehidupan napi benar benar tidak berharga. Banyak napi akhirnya menjadi gila. Sel-sel penjara yg penuh kutu dan tikus, semakin membuat napi stress.

Sungguh ironis dengan arti kata ‘ La Sante’ yg berarti health (kesehatan) dalam bahasa Inggris. Karena pada kenyataannya hidup di sana sungguh tdk sehat. Perbudakan antar sipir ke napi, napi ke sesama napi, sudah menjadi biasa. Kasus perkosaan antar sesama napi sangat tinggi dan terjadi setiap hari. Tak heran kalo banyak napi tak tahan akhirnya bunuh diri, atau menjadi gila. Sepanjang tahun 2002 dikabarkan terjadi 122 kasus bunuh diri napi. Disusul 73 napi pada pertengahan 2003.

Kecenderungan bunuh diri ini kemungkinan karena kondisi hidup yang mengerikan di sana. Penjara yg terlalu padat, fasilitas minim, serta aneka kekerasan yg terjadi di sana, diduga sebagai pemicu tindakan bunuh diri.

9. Rikers Island Prison: (Rikers Island, New York)

Penyiksaan brutal membuat penjara ini begitu dikenal di amerika. Pada 2007, tawanan Charles Afflic mengalami penyiksaan yg berlebihan dari penjaga penjara sehingga harus menjalani pembedahan otak. Sebanyak 6 napi bunuh diri di selnya krn tak tahan dgn suasana penjara yg menekan, pada 2003.

10. Tadmor Prison: (Suriah)

Kematian di penjara ini seperti tak terhitung banyaknya. Kekerasan di Tadmor begitu mengerikan dan benar-benar tak kenal ampun. Seorang mantan napi Tadmor menggambarkan penjara ini sebagai kerajaan maut dan kegilaan mengerikan

Tadmor memiliki penjaga haus darah, narapidana penjagal,dan tawanan politik. Pada 1980, sesudah percobaan pembunuhan pada Presiden (di Damaskus), narapidana terpaksa membayar mahal. Para perajurit penyerang penjara, mereka menggunakan halicopter dan mendarat di Tadmor. Para prajurit ini membatai 500 orang tawanan di sel mereka. Para napi ini mati mengenaskan, tidak dapat menyelamatkan diri karena para sipir merantai kaki mereka di sel.